Seminar Nasional Pendidikan Arsitektur dan Tantangan Lingkungan Masa Depan

ITB, 18 Oktober 2010

Undangan Makalah

Dalam rangka ulang tahun ke-60 terbentuknya Jurusan Arsitektur Institut Teknologi Bandung, sekaligus peringatan enam puluh tahun terselenggaranya pendidikan arsitektur di Indonesia, Program Studi Arsitektur – Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung mengundang para akademisi, peneliti, praktisi dan pemerhati pendidikan arsitektur untuk mengirimkan makalahnya.

Latar Belakang

Pendidikan arsitektur tingkat sarjana di Indonesia telah terselenggara selama enampuluh tahun menyimpan banyak tantangan yang cukup signifikan. Dalam kurun waktu yang panjang itu ternyata tak lebih dari 20% lulusannya yang menjadi arsitek profesional, selebihnya (80%) terjun ke berbagai lapangan kerja seperti pengembangan dan pembangun, akademisi, birokrat, serta penggiat pemberdayaan masyarakat.

Pendidikan arsitektur perlu juga mengantisipasi perkembangan masa depan. Isu pembangunan yang berkelanjutan, proses globalisasi juga berkembangnya teknologi digital telah mendorong dilakukannya riset-riset arsitektur, serta meningkatnya jumlah sarjana (bachelor) yang melanjutkan pendidikan untuk merespon kondisi dan lingkungan masa depan.

Di sisi lain, kecenderungan pendidikan sarjana di dunia telah mulai berubah menuju Bachelor 3 tahun. Kondisi ini telah direspon Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi yang sedang mempertimbangkan untuk menurunkan syarat kredit sarjana dari 144 menjadi 122 SKS. Pengurangan beban kredit tersebut memunculkan persoalan baru mengingat ketrampilan dan kemampuan minimal yang harus dimiliki seorang sarjana calon arsitek tidak bisa dikurangi.

Seminar Nasional Pendidikan Arsitektur 2010 dimaksud untuk memperoleh jawaban atas berbagai tantangan tersebut di atas. Penyusunan kurikulum arsitektur di dalam pembelajaran berbasis kompetensi harus mengacu kepada realitas keberagaman dalam pendidikan arsitektur di Indonesia dan keberadaannya dalam tatanan global.

Dengan latar belakang tersebut, seminar ini bertujuan mencari gagasan baru serta rumusan format dan strategi pendidikan arsitektur di Indonesia yang dapat beradaptasi dengan perubahan kondisi lingkungan masa datang. Luaran yang diharapkan adalah:

Rumusan sistem pendidikan arsitektur di Indonesia dalam kaitan dengan kebijakan 122 sks dan tuntutan dunia profesional yang semakin terbuka dan bersaing;
Rumusan format pengelolaan pendidikan arsitektur yang adaptif terhadap keragaman dan lokalitas;
Gagasan-gagasan baru pengembangan pendidikan arsitektur sesuai dengan perubahan-perubahan isue dan pendekatan pembelajaran yang ada menuju pendidikan arsitektur yang tanggap terhadap perkembangan.

Sub Tema

1. Pendidikan arsitektur 122 sks;

2. Riset dan profesi arsitektur dalam pendidikan arsitektur,

3. Wacana dan konsep baru dalam pendidikan arsitektur

Topik

Format pendidikan arsitektur di Indonesia. Perumusan ideal lulusan pendidikan arsitektur.
Kurikulum dan proses pembelajaran pendidikan arsitektur:

Struktur lajur pendidikan dan pengetahuan pokok
Belajar sebagai suatu proses mandiri
Infrastruktur fisik dasar yang menunjang pendidikan arsitektur

Pembicara Utama

Prof. George Kunihiro (ARCASIA)

Prof. Francis Nordemann (presiden EAAE, European Association for Architectural Education) atau yg mewakilinya.

Abstrak

Panitia mengundang abstrak sebanyak lebih kurang 150 kata dan diharapkan dapat masuk ke sekretariat panitia selambat-lambatnya 25 Mei 2010. Semua abstrak yang masuk akan diseleksi oleh panitia seleksi dengan sistem blind reviewer, dan pengumuman abstrak yang diterima dilakukan sebelum 7 Juni 2010. Penulis yang abstraknya diterima diminta memasukkan makalahnya untuk direview oleh panitia. Makalah yang lulus review akan mendapat kesempatan untuk disajikan dalam sesi seminar kecil sedangkan makalah yang tidak lulus akan tetap diterima dan masuk dalam kategori makalah penyerta dan tetap masuk dalam prosiding seminar. Semua makalah diharapkan ditulis maksimal 10 halaman A4 dalam format siap cetak untuk prosiding.

Jadwal

Batas akhir pemasukan abstrak : 25 Mei 2010

Pemberitahuan abstrak yang diterima : 7 Juni 2010

Batas akhir pemasukan makalah : 28 Agustus 2010

Pengumuman makalah diterima: 25 September 2010

Pelaksanaan seminar : 16 Oktober 2010

Biaya

Rp.350.000,- per orang, bagi pendaftar sebelum 25 September 2010

Rp.500.000,- per orang, bagi pendaftar setelah tanggal 25 September 2010

Biaya tersebut termasuk biaya seminar, copy abstrak, snack, makan siang dan seminar kit. Pembayaran dapat melalui:

Transfer via Bank ke account:

Bank Mandiri KCP Bandung Siliwangi

Atas Nama Dr.-Ing. Heru Wibowo, MURP, IAI

No. Rekening 130.00.0474754.2

(mohon mengirimkan formulir pendaftaran dan copy bukti pembayaran ke sekretariat panitia)

atau langsung sebelum acara seminar dimulai.

Sekretariat Panitia

Program Studi Arsitektur

SAPPK – ITB

Jl. Ganesha 10 – Bandung 40132

u.p. Dr. Ir. A. Adib Abadi, MSc / Dr. Agus Suharjono E., ST, MT

Telpon 022-2504962

Fax 022-2530705

E-mail abadi@ar.itb.ac.id

Kepanitiaan

Pelindung

Dr.Ir. Iwan Sudradjat, MSA (Dekan SAPPK ITB)

Panitia Pengarah

Dr.-Ing.Ir. Himasari Hanan, MAE	Ketua Kelompok Keahlian Sejarah, Teori dan Kritik Arsitektur
Dr.Ir. Sugeng Triyadi, MSA	Ketua Kelompok Keahlian Teknologi Bangunan
Dr. Ir. Ismet B. Harun, MSc.	Ketua Kelompok Keahlian Perumahan dan Permukiman
Ir. Basauli U. Lubis, MSA, PhD	Ketua Kelompok Keahlian Perancangan Arsitektur