Architecture and Community:
Sejauh mana proyek rancangan mahasiswa bernegosiasi dan berdialog dengan basis humanis?
Tidak hanya merepresentasikan perpaduan masterpiece dari seni dan sains, Arsitektur juga merupakan penggabungan ekspresi antara seni dan teknologi untuk memenuhi kebutuhan manusia. Diakui sebuah karya arsitektur tidak terlepas dari bagaimana karya tersebut berhasil di terima di lingkungan dan komunitasnya. Arsitektur dapat memberikan harapan manusia untuk dapat hidup lebih manusiawi dan humanis. Tentu, tujuan ini juga meliputi bagaimana karya arsitektur berdiskusi dan berdialog dengan masyarakat marginal yang saat bersamaan dapat menjadi tantangan yang perlu diselesaikan dan juga sebagai inspirasi ide kreatif merancang.
Melihat fenomena ini, pemahaman mengenai dasar merancang berbasis humanis sepatutnya dapat menjadi titik mulai mahasiswa untuk mengekspresikan pemikiran kritis dan kreatifitasnya dalam karya-karya arsitektural dalam pembelajaran studio mereka. Simposium ini akan menjadi ruang diskusi mahasiswa untuk menyampaikan pemikiran dan pendapatnya secara demokratis bagaimana mereka menyikapi arsitektur dan humanis dalam proses merancang mereka.
Informasi: https://www.events-arch-its.org/simposiumkta2019