Collaborative studio adalah suatu praktek penyelengaraan pembelajaran merancang di studio yang melibatkan dua atau lebih kelompok mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi atau lebih yang berbeda kampus, bahkan berbeda negara. Metode ini diharapkan dapat mendorong berbagai bentuk kerjasama antara mahasiswa yang terlibat sehingga makin memperkaya pemahaman belajar merancang arsitektur.
Dengan collaborative studio berupa workshop diharapkan interaksi dan saling tukar pengalaman akan lebih meningkatakan kemampuan intelektual dan motorik mahasiswa dalam belajar merancang arsitektur. Collaborative studio merupakan proses pembelajaran yang berorientasi pada mahasiswa.
Collaborative studio yang jarang dilaksanakan di Indonesia, pada kali ini diselenggarakan oleh Program Studi Arsitektur ITB dalam rangka Program Hibah Kompetisi Institusi (PHK-I) tahun 2008-2010 dalam upaya mendapatkan akreditasi dari NAAB. Rekan perguruan tinggi lain yang berkolaborasi adalah Faculty of Architecture, University of Applied Sciences, Erfurt – Germany dan Jurusan Arsitektur – Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.
PROGRAM KEGIATAN
Setelah rangkaian persiapan oleh para program studi peserta collaborative studio, kegiatan utama yaitu workshop dilaksanakan 20-24 Oktober 2008 di ITB. Workshop diikuti 25 mahasiswa (10 ITB, 10 ITS, 5 jerman) dibimbing oleh Bp.Widjaja Martokusumo dan Bp. Adib Abadi (ITB), Prof. Gruber (FHE), Bp.M.Fakih, Bp.Hari & Bp.Irfansyah (ITS). Kegiatan ini meliputi kuliah mengenai topik workshop oleh para pembimbing dan Pemkot Bandung, serta kunjungan ke site Rusunawa Sadangserang dan cultural center di seberang balaikota Bandung. Di akhir workshop mahasiswa mempresentasikan hasil rancangan setiap kelompok.
Rancangan dari workshop dilanjutkan hingga akhir semester di universitas masing-masing. Komunikasi dan exchange karya desain dilakukan melalui email. Diskusi terakhir berupa teleconference antara ketiga universitas dilaksanakan pada tgl. 14 Januari 2009.