Us Within, Us Without
Mengapa Berarsitektur?

AFAIR 2020 merupakan sebuah upaya reposisi terhadap arsitektur kita di tengah situasi dan tantangan yang ada pada saat ini. Selama ini arsitektur dikenal sebagai sebuah bentuk praktik yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Namun sudah waktunya kita mengubah cara berpikir tentang arsitektur dan mendefinisikan kembali tujuan kita berarsitektur. Kini saatnya untuk mengubah cara pandang, dari berpikir tentang manusia sebagai “saya” yang memiliki kebutuhan, tujuan dan keinginan, menjadi berpikir tentang keseluruhan jejaring ekologi dan budaya sebagai “kita” yang bersama-sama mengupayakan keseimbangan di dunia yang kita tempati ini.

Arsitektur seharusnya mampu menjalankan peran penting dalam merespon berbagai tantangan yang kompleks terkait lingkungan dan masyarakat. Pemrograman kembali arsitektur menjadi penting untuk dapat menghasilkan bentuk intervensi yang tepat dan bertanggung jawab di antara jejaring ekologi yang ada, keragaman budaya, karakteristik dari keseharian seta keunikan dari masyarakat kita. AFAIR 2020 menampilkan berbagai peran arsitektur dalam merespon beragam isu dan mengupayakan lingkungan yang lebih baik untuk semua.

Pendidikan arsitektur dituntut untuk melakukan reorientasi kurikulum, agar pengetahuan estetika, materialitas, tektonik, kebudayaan, teknologi dan ekologi diarahkan kepada tujuan arsitektur yang lebih bermakna. Karya-karya pilihan dari mahasiswa arsitektur dari berbagai wilayah di Indonesia menggambarkan berbagai kemungkinan berarsitektur secara lebih kritis dan bertanggung jawab. AFAIR 2020 menunjukkan urgensi untuk mengupayakan arsitektur yang lebih bermakna dalam rangka menciptakan dunia yang lebih baik.

Yandi Andri Yatmo
Kurator