SEMINAR NASIONAL ARSITEKTUR MERAH PUTIH
Ruang & Tempat dalam Latar Indonesia
UKDW Yogyakarta, 23 Mei 2014

Pendahuluan
Tugas terutama seorang arsitek adalah mengubah ruang menjadi tempat. Di dalam ruang manusia tidak
diperhitungkan, hanya ketika telah menjadi tempat – atau ruang arsitektural- barulah manusia menjadi titik pusat. Manusia dan tempatnya menyatu dalam yang baru, dalam yang baru, yang lebih tinggi potensinya. Dalam baru inilah manusia berbudaya, membudaya, sebagai awal menuju puncak
perwujudannya.

Walaupun Indonesia adalah satu dalam pengertian geo-politik, sebenarnya Indonesia terbentuk atas
suatu kelut (gamut) geografi dan kebudayaan yang sangat tinggi keragamannya. Sedemikian sehingga
sampai sekarang belum pernah tampak wajah Indonesia yang cukup memuaskan bagi dan diterima
oleh segenap pendukungnya. Kekuatan-kekuatan yang membentuk wajah arsitektur, arsitektur di Indonesia maupun di tempat lain, terutama adalah:

(1) kekuatan alam yang dibentuk melalui jalinan keletakan di permukaan bumi dan rupa bumi
setempat beserta bawaan geologis, vulkanologis, iklim dan cuaca, flora dan fauna;
(2) kekuatan budaya, berupa sikap batiniah, estetika, sistem perlambangan, di antaranya;
(3) kekuatan peradaban, seperti sistem pengetahuan, sistem hidup, teknologi;
(4) kekuatan kemasyarakatan, yaitu bentuk, susunan dan penjenjangan kemasyarakatan, pola kekerabatan dan kekeluargaan.

Semua kekuatan itu bekerja pada kelompok serta tempatan masing-masing yang kemudian mengalami
perjalanan kesejarahan yang berbeda-beda pula; pada masa prakiwari (premodern) menghasilkan ratusan
bahkan ribuan wujud.

Bagi kajian arsitektur semua ini seyogyanya bisa menjadi modal yang berharga untuk pengembangan
wajah Indonesia. Pencapaian ini penting bagi kehidupan berbangsa karena akan menjadi batu
pondasi pembangunan jatidiri bangsa yang bermartabat. Tiap-tiap warga dapat selalu merujuknya
untuk menjadi panutan sekaligus tujuan hidupnya.

Seri Seminar ini ingin menjadi gelanggang bagi para peneliti, pengkaji dan pemikir arsitektur Indonesia dimana saja untuk bertemu dan bertukar pikiran dalam perjalanan menuju Arsitektur Merah-Putih di persada Indonesia. Setiap Seri akan diterbitkan sebagai buku yang padu dibawah suntingan suatu Panitia Pakar (Scientific Committee).

Seri pertama ini di dedikasi untuk para pemikir arsitektur Indonesia.

Tajuk 01: Ruang dan Tempat
Pemikiran dan gagasan mengenai ruang dan tempat
Perwujudan pengertian ruang dan tempat beserta segala akibat turutannya
Pengajaran dalam pembentukan seorang arsitek di Indonesia

Tajuk 02: Indonesia
Pemahaman akan konsep Indonesia dalam arsitektur
Pengembangan gagasan Indonesia dalam wacana arsitektur
Penerapan pengertian Indonesia dalam praktik berarsitektur

Pembicara Utama
Prof.Dr. F. X. Mudji Sutrisno, SJ. – Budayawan
(Dosen Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara dan Pascasarjana Universitas Indonesia)
Prof. Dr. Mundardjito  – Arkeolog Senior
(Dosen Arkeologi – Universitas Indonesia)
Dr. Darwis Khudori  – Pengamat masalah Internasional
(Architect and Historian, Associate Professor,
University of LeHavre, Perancis)
Jadwal
Pemasukan abstrak               28 Februari 2014
Pengumumanpenerimaan abstrak    14 Maret 2014
Pemasukanmakalah                05 Mei2014
Pelaksanaan Seminar             23 Mei2014

Abstrak maksimal 300 kata, kata kunci maksimal 5, tidak memuat nama penulis. Abstrak dikirim dalam format .doc (microsof tword) ke : seminarlsai.ukdw@gmail.com dan imelda@ukdw.ac.id

Kontribusi
Pendaftaran Rp. 300.000,- (konsumsi, seminar kit & abstrak), kumpulan makalah dijual terpisah.
Discount khusus bagi anggota IAI. Pembayaran ditransfer ke Rekening a/n. Eddy Christianto /Mahatmanto; BNI Cab.UGM No. 0038-709-886

Informasi
Dessy Purnomo, S.Kom.
email: agathadesy@yahoo.com
Telp. 0274-563929psw337
HP: 087-8382-82848

Sekretariat Seminar
ProgramStudi Arsitektur
Fakultas Arsitektur dan Desain (FAD)
Universitas Kristen DutaWacana (UKDW)
Yogyakarta, 55224
Telp. 0274-563929psw337
Fax. 0274-513235

LSAI-seminar-merah-putih